Sunday, 3 May 2009

Kekalahan Keempat di Kandang

KUDUS - Persiku memperpanjang daftar kekalahan di kandang sendiri pada kompetisi Divisi Utama musim ini. Pada putaran pertama lalu, Persiku dua kali menelan kekalahan di kandang. Yakni kalah 1-2 saat menjamu Persebaya Surabaya dan kalah 0-2 saat menjamu Persiba Bantul.

Sementara di putaran kedua, Persiku juga dua kali mengalami kekalahan di kandang. Yakni dianggap kalah WO dengan skor 0-3 sewaktu batal menjamu Persema Malang, dan kemarin kalah 0-1 atas PSIR Rembang.

Pada pertandingan menjamu PSIR di Stadion Wergu Kudus kemarin, suasana di sekitar Stadion Wergu tampak kurang greget. Ini tidak lepas dari munculnya kebijakan Kapolda Jateng yang melarang penonton menyaksikan pertandingan.

Kick off pertandingan itu sendiri sempat molor 15 menit dari rencana semula. Seharusnya pertandingan digelar pukul 15.30. Namun karena para pemain Persiku baru tiba di stadion pukul 15.25, pertandingan kemudian baru dimulai pada pukul 15.45. Molornya kedatangan pemain tuan rumah ini diduga terkait permasalahan internal antara pengurus dan manajemen dengan pemain. Yakni menyangkut pembayaran hak-hak pemain yang menunggak selama beberapa bulan.

Pertandingan kedua tim sebenarnya berlangsung cukup ketat. Sejak awal pertandingan, baik kubu Persiku maupun PSIR sama-sama berusaha tampil menyerang dan menciptakan sejumlah peluang. Bahkan, ketika pertandingan baru memasuki menit pertama, Persiku sudah memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Sayang, tendangan striker asing Persiku Alberto Paredes masih melebar di sisi gawang PSIR yang dikawal Dicky Fajar.

Tim tamu pun tak mau tinggal diam. Beberapa kali mereka mampu mengancam gawang Persiku yang dikawal Johanes Petrus. Puncaknya terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-10. Striker PSIR Beni Hertanto sukses memanfaatkan jebakan offside yang digalang Didier Koutouzi dkk. Ketika tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Johanes Petrus, pemain tersebut sukses melakukan tendangan lambung yang gagal dijangkau kiper.

Setelah tertinggal satu gol, Persiku mencoba meningkatkan tempo permainan. Namun, beberapa peluang emas yang tercipta di daerah 16 meter tim PSIR masih seringkali gagal dimaksimalkan. Hingga 45 menit babak pertama, kedudukan tetap tidak berubah 0-1 untuk tim tamu.

Memasuki babak kedua, Persiku mencoba mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan frekuensi serangan ke benteng pertahanan tim berjuluk Laskar Dampo Awang tersebut. Namun, disiplin tinggi yang diterapkan lini pertahanan tim tamu, membuat barisan striker Persiku kesulitan untuk membobol gawang mereka.

Sebaliknya, di babak kedua ini tim tamu lebih banyak mengandalkan serangan balik dengan mengandalkan kecepatan striker asing mereka, Orock Charles dan Roberto Kwateh. Namun, hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, kedudukan tetap tidak berubah 0-1 untuk keunggulan anak asuh Suwandi HS. (mg1/aji)

 
Persiku Kudus Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template