KUDUS - Bakal absennya sejumlah pemain pilar Persiku pada laga terakhir Divisi Utama 2008/2009 menghadapi tuan rumah PSS Sleman (10/5), menjadi kesempatan bagi para pemain pelapis untuk unjuk gigi. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mereka. Apalagi para pemain pelapis yang rata-rata masih muda itu juga butuh tambahan jam terbang untuk mengasah mental mereka.
Seperti diketahui, menghadapi tim berjuluk Laskar Elang Jawa itu, Persiku tidak akan diperkuat defender Didier Koutouzi yang terkena hukuman kartu merah pada laga sebelumnya, serta Cucun Sulistyo dan Agus Supriyanto yang terkena hukuman akumulasi kartu.
Tidak itu saja, komposisi di lini tengah juga tidak full team. Ini menyusul dilepasnya gelandang serang Bambang Harsoyo yang sudah habis masa kontraknya. Sementara gelandang asal Kamerun Owang Abong Crepin kondisinya masih terus dipantau, setelah sempat mengalami cedera pada laga melawan tuan rumah Persis Solo pada Rabu (6/5) lalu.
Di lini depan, striker Rebby Cahyadi tidak sedang dalam kondisi fit dan masih dalam proses pemulihan. Sementara striker asing Alberto Paredes sejauh ini masih belum mampu menunjukkan produktivitasnya.
So, menghadapi PSS, tidak ada jalan lain bagi tim pelatih Persiku untuk menurunkan sebagian besar pemain muda yang selama ini lebih banyak menghuni bangku cadangan. Selain itu, dengan terbatasnya stok pemain yang ada, tim pelatih yang terdiri dari Kasiadi, Widhoro Heriyanto, dan Kiswoyo, kemungkinan akan bereksperimen dengan melakukan rotasi pemain di beberapa posisi.
Bakal diturunkannya sejumlah pemain pelapis yang rata-rata masih berusia muda dan masih energik itu, diharapkan bisa meredam permainan cepat yang biasa diperagakan Slamet Nurcahyo dkk. (mg2/aji)