Wednesday, 29 April 2009

Agus Dkk Tak Mau Terpengaruh

KUDUS-Pelaksanaan laga Divisi Utama antara tuan rumah Persiku Kudus versus PSIR Rembang yang kemungkinan digelar Sabtu (2/5) tanpa penonton, tak ingin dijadikan beban oleh kalangan pemain. Menurut kapten tim Persiku Agus Santiko, pihaknya tidak ingin terpengaruh dengan kondisi tersebut.

"Sebagai pemain, kita harus siap saat tim harus bertanding dengan kondisi seperti apa pun. Baik menjalani laga kandang atau tandang, maupun ada penonton atau tidak," bebernya. Menurut Agus, menghadapi tim manapun, setiap pemain tentu punya motivasi agar timnya bisa menang. Apalagi jika yang akan dihadapi punya catatan khusus. Seperti menghadapi laga derby atau menghadapi tim-tim penghuni papan atas.

Jadi, menurut Agus, hal-hal seperti itu tidak perlu dipersoalkan. Agus menyatakan, yang justru perlu dipikirkan adalah soal pemenuhan hak-hak mereka sebagai pemain. "Kita sebagai pemain tentu berharap agar hak-hak yang seharusnya kita terima, jangan sampai terbengkalai," bebernya.

Terpisah, asisten pelatih Widhoro Heriyanto punya pandangan tersendiri soal kemungkinan digelarnya laga tanpa penonton itu. Menurut Widhoro, bagaimanapun, kehadiran suporter dan penonton di lapangan akan turut berpengaruh positif terhadap performa tim tuan rumah. Hal itu secara psikologis bisa ikut meningkatkan motivasi bertanding. "Jadi, tim dan penonton sama-sama saling membutuhkan," bebernya.

Pernyataan tidak jauh berbeda diungkapkan Ketua Suporter Macan Muria (SMM), Taufan Hapsoro. Menurutnya, jika sistem home and away diberlakukan namun digelar tanpa penonton, maka greget saat menggelar laga kandang menjadi tidak jauh berbeda dengan saat menjalani laga tandang. Padahal sebenarnya kehadiran penonton di lapangan cukup penting. Selain bisa memberikan dukungan penuh kepada tim, penonton juga bisa turut membantu pendanaan dari pemasukan tiket pertandingan.

Pernyataan Taufan sebenarnya cukup beralasan. Betapa tidak, di saat Persiku kekurangan dana dan membutuhkan tambahan pemasukan lewat penjualan tiket pertandingan, justru ada larangan pertandingan disaksikan penonton. Akibatnya, Persiku tidak hanya kehilangan pemasukan, tetapi terancam mengeluarkan tambahan biaya untuk berbagai kegiatan operasional, termasuk untuk biaya pengamanan. (aji)

 
Persiku Kudus Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template