
KUDUS - Prestasi Persiku yang kurang bersinar pada kompetisi Divisi Utama musim lalu, tak mengurangi atensi sejumlah kalangan terhadap eksistensi tim berjuluk Macan Muria itu. Bahkan, saat ini ada sejumlah kalangan pengusaha, yang dikabarkan tertarik untuk ikut terlibat dalam pengelolaan Persiku ke depan.
Hal itu dibenarkan Ketua Pengkab PSSI Kudus Trisno Suwandi, yang mengetahui langsung informasi tersebut. "Ada sekitar tujuh sampai sembilan pengusaha yang berminat untuk melakukan kerja sama dalam pengelolaan Persiku. Tetapi mereka masih sebatas menjajaki dan melakukan estimasi-estimasi," ujarnya.
Menurut Trisno, estimasi yang dilakukan sejumlah pengusaha itu antara lain menyangkut berapa kebutuhan tim Persiku musim depan, serta berapa kontribusi finansial yang bisa mereka berikan.
"Mereka saat ini masih melakukan sejumlah perhitungan dan pertimbangan mengenai masalah tersebut," ujarnya. Jika mereka ternyata siap mem-back up Persiku, lanjut Trisno, tidak menutup kemungkinan mereka akan memunculkan kandidat manajer dari internal mereka sendiri.
"Kalau konsep mereka memang sudah matang, nanti perlu disampaikan kepada ketua umum Persiku. Tetapi kalau belum, ya biar mereka matangkan dulu," ujarnya. Sayang, sejauh ini Trisno masih enggan membeberkan siapa saja kalangan pengusaha yang dia maksud.
Terpisah, Wakil Ketua Persiku M Ridwan kembali menyatakan jika manajer baru Persiku nanti tetap dituntut untuk bersikap transparan dalam mengelola tim. Termasuk di antaranya dalam hal keuangan. "Ini sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban moral kita terhadap para donatur yang turut memberikan bantuan dana kepada Persiku," ujarnya.
Saat disinggung soal adanya usulan agar sejumlah kandidat manajer yang sempat muncul, dilibatkan seluruhnya dalam tim manajemen Persiku ke depan, Ridwan mengaku belum bisa memberikan banyak komentar.
"Secara pribadi, saya memang lebih sependapat kalau posisi manajer Persiku dipegang oleh kalangan swasta. Sebab kalau dari kalangan birokrat, dia dikhawatirkan tidak bisa total dalam mengelola dan mendampingi tim, karena terkendala kesibukan pekerjaannya," ujar Ridwan.
Meski demikian, Ridwan menegaskan bahwa soal penunjukan manajer, nantinya menjadi hak prerogatif ketua umum. "Saya sebagai wakil hanya menampung aspirasi yang muncul," ujarnya. Seperti diketahui, akhir-akhir ini sejumlah nama yang dinilai layak menjadi manajer Persiku mulai bermunculan. Mereka antara lain Arumdyah Lienawati, Sam'ani Intakoris, M Bismark, Akhwan Sukandar, dan Edi Yusuf. (aji)